Senin, 28 Juli 2025

Bercerita Itu Gampang! Pelajari 12 Caranya

 

🌟 1. Rumus 3P (Pendahuluan – Penjelasan – Penutup)

Cocok untuk: Pidato, presentasi pelajaran, cerita informatif.

🧩 Format:

  • Pendahuluan: Sapa, buka cerita ringan atau pertanyaan.

  • Penjelasan: Ceritakan inti atau informasi yang ingin disampaikan.

  • Penutup: Ambil kesimpulan, beri pesan, dan akhiri dengan salam.

🧒 Contoh: Cerita tentang pentingnya menjaga kebersihan sekolah.


🌟 2. STAR (Situation – Task – Action – Result)

Cocok untuk: Cerita pengalaman pribadi atau motivasi.

🧩 Format:

  • Situation: Apa yang terjadi?

  • Task: Apa yang harus kamu lakukan?

  • Action: Apa yang kamu lakukan?

  • Result: Apa hasilnya? Apa pelajarannya?

🧒 Contoh: Cerita waktu membantu teman yang kesulitan belajar.


🌟 3. Why – What – How

Cocok untuk: Menjelaskan topik penting atau mengajak berpikir.

🧩 Format:

  • Why: Kenapa topik ini penting?

  • What: Apa itu?

  • How: Bagaimana melakukannya atau contohnya?

🧒 Contoh: Mengapa kita harus bersikap jujur?


🌟 4. FEEL – FELT – FOUND

Cocok untuk: Cerita empati dan perubahan sikap.

🧩 Format:

  • Feel: Aku tahu kamu merasa…

  • Felt: Aku juga dulu merasa seperti itu…

  • Found: Tapi aku menemukan cara…

🧒 Contoh: Cerita tentang rasa takut ujian.


🌟 5. AIDA (Attention – Interest – Desire – Action)

Cocok untuk: Cerita ajakan atau kampanye kecil (seperti hemat air, tidak membuang sampah).

🧩 Format:

  • Attention: Tarik perhatian (fakta, pertanyaan, kejutan).

  • Interest: Buat audiens penasaran.

  • Desire: Tumbuhkan keinginan berubah.

  • Action: Ajak melakukan sesuatu.


🌟 6. Hero’s Journey (Perjalanan Pahlawan)

Cocok untuk: Cerita inspiratif atau fabel.

🧩 Format:

  • Tokoh biasa → Tantangan → Jatuh → Bangkit → Menang → Membagi pelajaran.

🧒 Contoh: Cerita anak pemalu yang berani tampil di panggung.


🌟 7. Masalah – Solusi – Harapan

Cocok untuk: Cerita pemecahan masalah sederhana.

🧩 Format:

  • Masalah: Ada sesuatu yang tidak baik.

  • Solusi: Dicari jalan keluarnya.

  • Harapan: Apa yang ingin terjadi selanjutnya?

🧒 Contoh: Cerita saat kelas kotor, lalu gotong royong membersihkannya.


🌟 8. POETIC – Ritme dan Pengulangan

Cocok untuk: Pidato atau puisi motivasi.

🧩 Format:

  • Gunakan pengulangan kata, irama, dan kata-kata indah.

  • Biasanya pendek, tapi berkesan.

🧒 Contoh: "Aku anak Indonesia. Aku bisa! Aku berani! Aku peduli!"


🌟 9. Analogi atau Perumpamaan

Cocok untuk: Membandingkan sesuatu agar lebih mudah dipahami.

🧩 Format:

  • Ambil hal yang familiar → Bandingkan dengan sesuatu yang baru.

🧒 Contoh: “Menjaga pikiran seperti menjaga taman. Kalau disiram terus, akan tumbuh indah. Tapi kalau dibiarkan, akan penuh rumput liar.”


🌟 10. 5W + 1H Cerita

Cocok untuk: Cerita naratif sederhana atau laporan kejadian.

🧩 Format:

  • What: Apa yang terjadi?

  • Who: Siapa saja tokohnya?

  • Where: Di mana terjadi?

  • When: Kapan?

  • Why: Kenapa terjadi?

  • How: Bagaimana ceritanya?

🧒 Contoh: Cerita tentang kegiatan Jumat Bersih.


🌟 11. Dialog Interaktif (Gaya MC atau Presenter)

Cocok untuk: Penampilan depan kelas atau vlog pelajar.

🧩 Format:

  • Gunakan sapaan hangat, pertanyaan ke audiens, dan ekspresi.

  • Gaya santai, tapi tetap menyampaikan pesan.


🌟 12. Cerita “Kalau Aku…” (Hypothetical Storytelling)

Cocok untuk: Mengembangkan imajinasi dan moral.

🧩 Format:

  • “Kalau aku jadi pohon…”

  • “Kalau aku punya sayap…”

  • Diakhiri dengan pesan: apa yang dipelajari dari bayangan itu.

0 komentar:

Posting Komentar