Apa itu Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk?
Dalam bahasa Indonesia, kalimat bisa dibedakan menjadi kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
-
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu informasi atau satu ide pokok.
Contoh:-
Sinta membaca buku.
-
Ayah pergi ke pasar.
-
-
Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu informasi. Biasanya, kalimat majemuk terbentuk dari gabungan dua kalimat tunggal.
Contoh:-
Sinta membaca buku dan adiknya menonton televisi.
-
Ayah pergi ke pasar, lalu ibu memasak di dapur.
-
Ciri-Ciri Kalimat Majemuk
-
Terdiri dari lebih dari satu predikat (kata kerja).
-
Biasanya menggunakan kata sambung, seperti:
-
dan
-
atau
-
tetapi
-
karena
-
sehingga
-
lalu
-
Contoh:
-
Ibu menanam bunga dan ayah menyiramnya.
-
Edo belajar giat karena besok ada ulangan.
-
Ani sakit sehingga tidak masuk sekolah.
Contoh Kalimat Majemuk
Mari kita lihat perbedaan kalimat tunggal dan majemuk:
Kalimat Tunggal | Kalimat Majemuk |
---|---|
Budi bermain bola. | Budi bermain bola dan Dina membaca buku. |
Ayah bekerja. | Ayah bekerja tetapi tetap meluangkan waktu untuk keluarga. |
Lani belajar. | Lani belajar karena besok ada ujian. |
Latihan Sederhana
Latihan 1: Ubah Kalimat Tunggal menjadi Majemuk!
Gabungkan kalimat tunggal berikut menjadi kalimat majemuk.
-
Rani menyapu halaman.
Raka membuang sampah. -
Ibu memasak nasi.
Ayah menyiapkan meja makan. -
Kucing itu lapar.
Kucing itu mencari ikan di dapur.
Latihan 2: Lengkapi dengan Kata Sambung yang Tepat!
Isi titik-titik dengan kata sambung yang sesuai.
-
Kakak membaca buku … adik menulis cerita.
-
Dayu tidak masuk sekolah … ia sedang sakit.
-
Sinta rajin belajar … ia ingin mendapat nilai baik.
Ringkasan
-
Kalimat tunggal berisi satu ide, sedangkan kalimat majemuk berisi lebih dari satu ide.
-
Kalimat majemuk biasanya terbentuk dari dua kalimat tunggal yang digabung dengan kata sambung.
-
Kata sambung yang sering dipakai antara lain: dan, atau, tetapi, karena, sehingga, lalu.
0 komentar:
Posting Komentar